Tarif Internet Kabel di Indonesia Mahal
Seiring dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang kian bertambah, kebutuhan internet bagi pengguna rumahan juga semakin meningkat. Namun, banyak yang beranggapan jika tarif layanan Internet di Indonesia masih terbilang mahal dan lambat. Benarkah demikian?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, portal diskon CupoNation Indonesia menganalisa tarif dan kecepatan internet berbasis fiber yang ditawarkan oleh beberapa negara di Asia Tenggara.
Setiap negara memiliki kecepatan internet yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti infrastruktur, kondisi geografis dan sebagainya. Biasanya penyedia layanan internet menawarkan paket internet dengan kecepatan koneksi mulai dari 3 Mbps hingga 2 Gbps. Namun negara yang mampu memberikan kecepatan koneksi hingga 2 Gbps masih sangat terbatas terutama di Asia tenggara.
Berdasarkan hasil studi, Singapura merupakan satu-satunya negara di Asia tenggara yang mampu menawarkan koneksi internet berbasis fiber dengan kecepatan maksimal hingga 2 Gbps. Berikut adalah negara yang menawarkan koneksi internet berbasis home fiber yang diurut berdasarkan kecepatan tertinggi yaitu:
- Singapura: 2 Gbps
- Malaysia: 1 Gbps
- Filipina: 1 Gbps
- Thailand: 500 Mbps
- Indonesia: 200 Mbps
- Kamboja: 30 Mbps
Selain itu, tarif layanan & paket internet yang ditawarkan oleh sejumlah internet provider bervariasi dan sesuai dengan tingkat kecepatan koneksi yang diberikan. CupoNation juga melakukan studi untuk mengetahui kisaran harga per Mbps untuk setiap negara yang masuk dalam daftar survei.
Tarif internet per Mbps di survei berdasarkan 13 internet provider terbesar di 6 negara Asia Tenggara, seperti Singtel di Singapura, UniFi di Malaysia, dan IndiHome di Indonesia.
Berdasarkan hasil studi, semakin tinggi kecepatan koneksi yang ditawarkan maka biaya bandwidth per Mbps yang dikenakan akan semakin rendah. Berikut adalah rincian dari kisaran tarif koneksi internet per Mbps di 6 negara Asia Tenggara:
- Singapura: Rp325 hingga Rp628 per Mbps
- Malaysia: Rp677 hingga Rp8959 per Mbps
- Thailand: Rp1.080 hingga Rp7.487 per Mbps
- Filipina: Rp2.602 hingga Rp35.586 per Mbps
- Indonesia: Rp14.895 hingga Rp43.500 per Mbps
- Kamboja: Rp18.769 hingga Rp70.385 per Mbps
Berdasarkan hasil studi, Singapura merupakan negara yang memiliki tarif bandwidth termurah yakni Rp. 325 per Mbps dan kecepatan maksimal hingga 2 Gbps. Perusahaan telekomunikasi asal Singapura, Singtel, menawarkan paket internet berkecepatan maksimal 2 Gbps dengan tarif SGD61.90 per bulan atau setara dengan Rp735.169 (Rp325 per Mbps)
Dari 6 negara yang disurvei, negara yang memiliki tarif bandwidth termahal adalah Kamboja yakni Rp 18.769 per Mbps. Sinet, salah satu internet provider terbesar di Kamboja menawarkan paket internet berkecepatan maksimal hingga 30 Mbps dengan tarif 40 AS dollar atau setara dengan Rp563.080 (Rp18.769 per Mbps). [dEe]