Teknologi Baru Google untuk Lebih Pahami Pencarian

Pencarian di Google Search menjadi salah satu aktivitas yang kerap dilakukan masyarakat saat menggunakan internet. Namun, mesin pencarian ini tidak melulu menghadirkan hasil yang sesuai dengan yang dimaksudkan pengguna.

Hal ini mendorong Google melakukan eksperimen guna menghasilkan solusi terbaik agar dapat menghadirkan hasil pencarian yang sesuai. Hasil eksperimen ini diperkenalkan Google sebagai Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT).

“Kami selalu berusaha meningkatkan mesin pencari kami, Anda tahu, dunia yang berubah untuk mengubah informasi yang ada di luar sana berubah dengan sebaliknya mengakses informasi,” kata Public Liaison for Search Google Danny Sulliva.

BERT merupakan teknik open source berbasis jaringan neural untuk pelatihan awal Natural Language Processing (NLP). Dengan teknologi baru ini, mesin pencari akan lebih memudahkan pengguna untuk mencari apa yang mereka ingin ketahui.

Algoritma pada teknologi BERT ini diklaim Google berkemampuan memahami kata saat dihubungkan dengan kata lain dalam satu kalimat atau secara kontekstual, bukan sekadar hanya menampilkan hasil pencarian berdasarkan masing-masing kata kunci.

Hal ini dinilai Google menjadi salah satu kekurangan yang dimiliki sistem sebelumnya. Selain itu, sistem ini mampu mempelajari bahasa dan menerapkannya ke bahasa lain, serta sinonim kata dari satu kata.

Kemampuan tersebut membantu Google Search dalam menyajikan hasil pencarian relevan dalam bahasa yang ditawarkan. Namun saat ini, sistem BERT baru diterapkan pada bahasa Inggris, yang dinilai sebagai salah satu bahasa yang sulit.

Dengan sistem ini, pengguna Google Search akan dapat memperoleh informasi lebih baik, sedangkan penyedia informasi seperti membuat konten yang diunggahnya di situs atau blog dapat memperoleh lebih banyak pengunjung dan informasi mereka dapat tepat sasaran.

Google mengklaim bahwa pencarian di layanan Search sekarang dapat menawarkan hasil yang lebih relevan sekitar satu dari 10 pencarian dalam Bahasa Inggris. Meski hanya meningkat 10 persen, ini merupakan sebuah kemajuan di dunia layanan pencarian web.

Sebelumnya, BERT telah diuji coba sejak 2018 dan resmi dirilis secara global pada pekan lalu. Sebagai informasi, Google Search menyuguhkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang dicari pengguna pada situs yang tersedia di internet.