Teknologi Bisa Bantu HRD Hadapi Era Hybrid Working di 2021

Kondisi pandemi Covid-19 membuat karyawan harus beradatasi dengan gaya bekerja yang baru. Hal ini dikenal sebagai hybrid work model yang menyediakan fleksibiltas bekerja di rumah tapi menyesuaikan dengan kebijakan yang diterapkan oleh kantor atau perusahaan.

CEO GreatDay HR, Gordon Ens yang menyedialan platform untuk Human Resources Department (HRD) perusahaan memprediksi bahwa di tahun 2021 gaya bekerja hydrid working masih akan diterapkan. Menurutnya hal ini disebabkan ketidakpastian kapan karyawan bisa kembali bekerja di kantor tapi bisnis harus tetap berjalan seperti biasanya.

Hal ini terdengar memberikan benefit bagi karawan yang merupakan aset penting perusahaan. Namun di sisi lain menurut Gordon ini adalah tantangan bagi tim HRD untuk tetap bisa memantu produktivitas dan menjaga kinerja mereka tetap menyajikan performa terbaik untuk bisnis perusahaan.

“Saat kemampuan dasar untuk bekerja dari rumah sudah mantap, alur kerja dan komunikasi juga harus diperhatikan, dan manajemen perusahaan juga harus lebih proaktif dalam mengoptimalkan aspek tersebut,” ujar Gordon.

Di sini solusi teknologi seperti Human Resources Information System (HRIS ) yang ditawaran oleh GreatDay HR bisa membantu tim HRD perusahaan untuk mengawasi kinerja karyawan secara intensif tanpa menghadirkan kesan mengintimidasi atau tidak percaya terhadap mereka.

Teknologi HRIS dari GreatDay HR menyediakan fitur lengkap dalam satu platform yang serupa dengan yang digunakan HRD. Nilai tambahnya aplikasi ini tersimpan ke layanan cloud dan bisa terintegrasi ke perangkat seluler jadi tidak membutuhkan modifikasi atau desain khusus yang untuk bisa digunakan dengan mudah.

“Kami (GreatDay HR), terus belajar dan berusaha untuk memberikan solusi terbaik. Model kerja Hybrid sangat memungkinkan untuk terus digunakan, bahkan setelah pandemi berakhir. Model ini dirasa sangat fleksibel dan mendorong produktivitas tinggi,” jelas Gordon.

Di GreatDay HR, diklaim tersedia fitur terintegrasi mulai dari rekam kehadiran hingga sistem penggajian otomatis. Tim HRD perusahaan akan tetap bisa menjalankan fungsi dan tugas meskipun karyawan menerapkan gaya bekerja hybrid working.