Tidak Hanya Huawei, AS Juga Akan Larang DJI
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) memperingatkan akan bahaya drone buatan Tiongkok.
Dalam peringatan yang didapatkan oleh CNN, DHS membahas tentang bahaya dari drone konsumen yang dibuat oleh perusahaan asal Tiongkok.
Pasar drone konsumen di AS dan Kanada dikuasai oleh DJI, perusahaan asal Shenzhen, Tiongkok. Disebutkan, drone buatan DJI mungkin mengirimkan informasi sensitif ke Tiongkok yang bisa diakses oleh pemerintah.
“Pemerintah AS memiliki kekhawatiran tentang produk teknologi yang mengirimkan data konsumen Amerika ke kawasan negara otoriter yang membiarkan badan intelijennya memiliki akses ke data tersebut atau menyalahgunakan akses data itu,” tulis DHS, seperti yang dikutip dari TheVerge.
Peringatan dari DHS ini bukan berarti akan ada perintah legal dari pemerintah. Nama DJI juga tidak disebutkan. Namun, perusahaan drone itu pasti akan khawatir tentang perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Selama ini, pemerintah AS memang curiga dengan perusahaan Tiongkok, khususnya Huawei.Pemerintah AS menyebutkan, perusahaan Tiongkok memiliki kewajiban untuk mematuhi permintaan pemerintah.
Minggu lalu, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan keputusan presiden yang bisa melumpuhkan bisnis utama Huawei dengan melarang perusahaan AS bekerja sama dengan Huawei.
“Di DJI, keamanan adalah inti dari semua hal yang kami lakukan, dan keamanan dari teknologi kami telah diverifikasi secara independen oleh pemerintah AS dan perusahaan AS,” kata DJI dalam pernyataan resmi.
Mereka menyebutkan, para pengguna drone memiliki kendali atas bagaimana data mereka dikumpulkan, disimpan, dan dipindahkan.
“Untuk pelanggan pemerintah dan penyedia infrastruktur penting yang membutuhkan keamanan ekstra, kami menyediakan drone yang tidak memindahkan data ke DJI atau melalui internet, dan pelanggan kami bisa mengaktifkan semua tindakan yang DHS rekomendasikan.” [dEe]