TikTok Ikut Garap Layanan Musik Streaming
Aplikasi media sosial Tiongkok TikTok bakal memiliki layanan baru. Dikabarkan mereka juga akan merilis layanan musik streaming. Hal ini tentunya membuat Spotify, Apple, maupun YouTube yang baru saja merilis layanan serupa harus waspada.
TikTok tidak main-main dalam membawa kejayaan mereka sebagai sebuah media sosial berbasis video. Demi menyiapkan layanan terbarunya, dilaporkan ByteDance sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa label rekaman ternama di dunia.
Dikutip dari Financial Times, ByteDance sudah berkomunikasi dengan Universal Music, Sony Music, dan Warner Music soal lisensi penggunaan karya musisi mereka untuk tersedia di TikTok. Kabar ini diperoleh dari pihak internal label rekaman tapi ByteDance masih enggan berkomentar.
Indonesia masuk dalam salah satu negara yang akan mencicipi layanan streaming barudari TikTok yang rencananya di bulan depan. Kemudian disusul Brasil serta Amerika Serikat yang kini menjadi pasar baru dan mulai menggeser Instagram.
Langkah ini diduga sebagai implementasi dari investasi yang baru saja diterima oleh perusahaan besar asal Jepang, SoftBank, dengan nilai sebesar USD75 miliar tahun lalu. Tentu saja layanan musik TikTok diklaim akan berbeda.
Nantinya musik yang diputar bisa dipasang dalam sebuah video pendek yang dibuat atau diunggah pengguna. Musik juga akan bisa diputat tersinkronisasi dengan video tersebut.
Membayangkan konten yang dijelaskan barusan rasanya sudah tidak asing lagi. Namun, dengan menggandeng label rekaman maka konten ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber pendapatan bagi musik atau lagu yang digunakan.
Pihak TikTok mengklaim bahwa konten tersebut jauh lebih populer di platform mereka ketimbang media sosial lainnya. Misi TikTok adalah membuat konten tadi menjadi sangat viral sehingga seluruh elemen terutama musik di dalamnya menjadi populer.
Terlepas dari langkah terbarunya, ByteDance yang merupakan induk perusahaan TikTok sedang menjadi target investigasi Amerika Serikat, sama seperti Huawei. Kepopuleran TikTok di kalangan remaja negara tersebut menuai kecurigaan dan tuduhan ancamanan spionasi oleh teknologi Tiongkok.