TikTok Luncurkan Akun Bisnis untuk UKM

TikTok Luncurkan Akun Bisnis untuk UKM

TikTok meluncurkan platform TikTok Business, memungkinkan bisnis dengan berbagai skala dalam mengakses solusi periklanan. Selain itu, TikTok juga mengumumkan program untuk mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) bertajuk Back-To-Business.

Program ini ditujukan untuk membantu UKM di seluruh dunia, terutama di masa pandemi Covid-19. Kehadiran solusi TikTok bagi UKM ini juga bertujuan untuk memberdayakan industri bisnis di Indonesia untuk menjangkau audiens yang tepat melalui komunitas TikTok yang kreatif dan inklusif.

“Platform self-serve yang kami luncurkan ini merupakan evolusi dari TikTok sebagai solusi periklanan masa kini,” ujar Direct Sales Leader TikTok Indonesia Pandhu Wiguna.

Melalui TikTok for Business self serve, pebisnis bisa memanfaatkan berbagai kemudahan melalui sejumlah fitur, termasuk Creative Tools, Flexible Budgets, Performance Targeting dan Business Account.

Creative Tools adalah serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas TikTok saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka.

Creative Tools juga dilengkapi dengan alat Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio. Selain itu, Flexible budgets merupakan TikTok for Business dirancang untuk memungkinkan perusahaan dari berbagai level dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran mereka tanpa batas waktu.

Selain itu, fitur Performance Targeting merupakan penargetan cerdas ini memungkinkan audiens yang tepat dan baru untuk menemukan bisnis Anda, sedangkan fitur Business Account merupakan akun bisnis yang memberikan alat tambahan guna mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audiens.

Selain meluncurkan platform self-serve, TikTok juga mengumumkan rencananya untuk melanjutkan komitmen dalam mendukung pelaku UKM di masa COVID-19 dengan meluncurkan program “Back-to-Business” di berbagai negara di dunia.

Melalui program Back-to-Business ini, pelaku usaha disebut TikTok akan memiliki peluang untuk beriklan di TikTok dengan kredit sebesar USD300 (Rp4,3 juta) untuk digunakan hingga tanggal 31 Desember 2020.

Sebagai informasi, pandemi COVID-19 ini juga dilaporkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) juga memberikan dampak bagi UKM. Kemenko Marves via website resminya mengatakan bahwa penjualan online justru mengalami peningkatan.

Karenanya, pemerintah mendorong UKM untuk memanfaatkan platform digital dan saat ini, dari 60 juta UKM di Indonesia, hanya terdapat 8 juta yang menggunakan platform digital.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.