Tingkatkan Penjualan Melalui Media Sosial
Penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi sudah lumrah dilakukan oleh masyarakat. Namun kini media sosial juga memiliki manfaat yang positif bagi pertumbuhan bisnis terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM). Pengusaha muda Billy Boen yang dikenal sebagai pendiri Young On Top menjelaskan berbagai trik maupun tips penggunaan media sosial sebagai sarana peningkatan penjualan dan iklan produk. Menurut Billy, hal utama yang perlu diperhatikan pelaku usaha adalah mengetahui target sasaran atau khalayak yang dituju dari sebuah produk atau layanan jasa.
Pertama, harus mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai pengikut atau follower akun media sosial ( medsos). “Kapan mereka membuka medsos tersebut, siapa teman-temannya dan lain sebagainya,” ungkap Billy saat menjadi pemateri di workshop Kementerian Koperasi dan UKM.
Kedua, mengetahui seberapa jauh pengikut atau follower terhadap merek ataupun brand yang diperkenalkan. Ketiga, konten yang tepat, menurut Billy, berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memiliki karakteristik berbeda dan tidak bisa disamakan ketiganya. Salah satunya adalah tidak menyelaraskan konten yang akan dimuat pada tiga media sosial tersebut.
“Mengetahui apa yang sebaiknya diunggah di media sosial yakni mengetahui kapan melakukan penjualan (iklan) secara lembut atau soft sell dan kapan melakukan hard sell,” papar Billy.
Selain itu, ada hal yang serung dilupakan oleh pelaku UMKM dalam mempromsikan produknya di media sosial adalah konsistensi, dalam artian update halaman media sosial secara berkala agar tidak ditinggal konsumen.
“Ini menjadi hal tersulit bagi pelaku UMKM yakni mengatur ekspektasi follower terhadap brand. Jangan sampai Anda cuma upload seminggu sekali,” ujar Billy.
Billy mengungkapkan, tak jarang perusahaan besar dengan merek-merek terkenal rela membayar digital agency dengan nilai yang tinggi demi menjaga popularitas merek di media sosial. “Menjaga konsistensi itu susah. Selama ini hanya perusahaan besar yang mampu membayar digital agency yang bisa memaksimalkan akun sosial media.
Sumber : Kompas