Tips Beli Laptop Bekas Aman dan Berkualitas

Kebutuhan laptop untuk bekerja atau mengerjakan tugas sekolah maupun kuliah saat ini menjadi sangat penting selama kondisi pandemi. Apabila nanti kondisi pandemi sudah berakhir tentu saja laptop masih bisa diandalkan untuk bekerja secara mobile dibandingkan PC atau komputer desktop.

Sayangnya, kondisi pandemi juga membuat sebagian orang memilih untuk menghemat dana mereka. Tidak mengherankan apabila sejumlah orang mempertimbangkan untuk membeli laptop bekas yang masih layak pakai.

Kami sudah merangkum beberapa panduan atau tips membeli laptop bekas. Di sini kami beranggapan bahwa Anda setidaknya sudah mengetahui atau mengenal spesifikasi laptop yang diinginkan namun ada sejumlah hal yang harus Anda cek kembali saat membelinya.

1. Pastikan Anda terhindar dari penipuan

Apabila Anda menemukan iklan laptop bekas dari internet maka pastikan situs atau platform online tersebut terpercaya. Jangan tergiur dengan harga murah atau foto produk yang kemungkinan mencuri foto dari internet atau penjual yang lain.

Anda juga diharapkan melakukan transaksi tatap muka jadi bisa dilakukan pengecekan laptop bekas yang akan dibeli, tidak cuma dari foto dan video. Manfaatkan internet untuk mencari spesifikasi yang Anda inginkan dan cocokan dengan yang akan dibeli, perbedaan serial number ikut menandakan perbedaan atau varian spesifikasi.

2. Cek jaminan atau garansi yang diberikan penjual

Saat membeli laptop bekas Anda juga harus menanyakan jaminan atau garansi dari barang tersebut, apakah masih berlaku atau tidak.

Apabila garansi dari merek laptop sudah kadaluarsa setidaknya Anda bisa menagih jaminan bahwa laptop berfungsi dengan normal hingga periode pemakaian tertentu, misalnya seminggu atau sebulan.

3. Cek bodi laptop

Meskipun Anda tidak akan mengecek hingga ke dalam bagian komponen laptop karena mungkin membuat garansinya tidak bisa diklaim tapi Anda harus mengecek detil bodi laptop.

Contohnya, kondisi permukaan laptop terdapat goresan bahkan retakan atau tidak, kemudian baut dari bodinya masih lengkap atau tidak. Anda harus curiga apabila baut tidak lengkap dan bodinya tidak rapat alias renggang.

4. Cek kondisi layar

Pengecekan layar laptop snagat penting karena ada kekurangan atau kerusakan sedikit akan sangat mengganggu dan biaya perbaikannya cukup mahal.

Anda harus mengecek bahwa layar tidak hanya menyala tapi juga tidak ada flickering, warna yang terlihat memudar, hingga kecerahan yang tidak normal. Cara pengecekannya bisa dilakukan dengan memutar sejumlah video.

5. Cek keyboard dan trackpad

Dua bagian ini juga tidak kalah pentingnya dengan layar laptop. Anda harus mengecek kondisi keyboard masih baik alias bekerja atau responsif untuk setiap tombol dan fungsi, demikian juga dengan trackpad.

6. Cek I/O Port dan CD/DVD Drive

Apabila laptop yang dibeli masih menyediakan CD/DVD Drive maka sebaikan lakukan pengecekan dengan melakukan burnig CD/DVD. Tidak ketinggalan lakukan juga pengecekan fungsi setiap port baik USB maupun display seperti HDMI maupun card reader.

7. Cek webcam dan speaker

Tidak semua orang membutuhkan webcam namun di kondisi pandemi saat semua dilakukan secara virtual atau online maka fitur ini sangat penting. Jangan lupa cek fungsi webcam sekaligus speaker atau mikrofon yang terdapat di laptop bekas tersebut.

8. Cek kondisi baterai

Anda bisa terlebih dulu meminta jaminan kepada penjual apabila Anda tidak memahami cara teknis melakukan pengecekan baterai. Jadi berdasarkan penggunaan selama beberapa hari Anda bisa mengetahui kondisi baterai masih normal atau tidak. Anda juga bisa mengecek informasi di internet mengenai cara mengetahui kondisi kesehatan baterai laptop untuk setiap merek.