Tips Menghindari Pencurian Data Internet

Ketika terhubung dengan internet, banyak yang mulai merasa khawatir akan pencurian data-data pribadi kita karena dapat saja dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Berikut ini ada beberapa tips yang bagus untuk dilakukan agar dapat mengamankan data-data penting Anda ketika terhubung dengan dunia maya.

1. Menghapus history pada peramban bukanlah cara yang efektif
Banyak orang yang menyarankan agar setiap kali selesai terhubung dengan internet, maka agar data-data pentingnya tidak digunakan atau dicuri orang lain, maka caranya adalah dengan menghapus history browser. Namun benarkah cara tersebut efektif untuk dilakukan?
Ternyata jawabannya adalah tidak. Walaupun Anda sudah menghapus semua cookies sampai dengan history pada browser, namun tetap saja pihak ISP, perusahaan pengiklan sampai dengan pemerintah sebagai regulator tertinggi dapat melacak sampai dengan mengetahui data-data Anda itu.

Fasiltias “clear history” pada setiap peramban hanyalah bertugas untuk menghapus rekam jejak Anda pada harddisk perangkat saja, namun bukan pada internet. Anda dapat saja menghapusnya secara langsung dengan cara mematikan perangkat, namun tetap saja hal itu tidak efektif karena kecepatan para ‘pencuri dan perekam’ data lebih cepat daripada Anda.
Oleh karenanya, disarankan untuk menggunakan VPN daripada harus melakukan “clear history” pada browser. Penggunaan VPN dapat lebih efektif untuk mengamankan data, walaupun tidak 100 persen.

2. Private Browsing adalah cara ‘semu’
Beberapa peramban, seperti yang dikeluarkan Google, Apple, Mozilla dan beberapa lainnya memang telah menawarkan fasilitas private browsing dan incognito windows agar penggunanya mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam beraktivitas di internet.
Akan tetapi, sama seperti poin pertama di atas, seketika Anda terhubung dengan internet, maka semua data akan langsung dapat diketahui, dikumpulkan atau bahkan digunakan kembali oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk lebih amannya, maka disarankan untuk menggunakan browser buatan para teknisi IT ‘bawah tanah’ bernama Tor. Peramban satu ini menawarkan berbagai macam lapisan pegnamanan sampai dengan menyamarkan identitas Anda dari pihak manapun.

3. Menginstal ad blocker adalah usaha yang sia-sia
Banyak orang yang menggunakan add-ons atau juga software tambahan agar dapat menghentikan tampilan iklan yang selalu muncul ketika terhubung dengan internet atau mengunjungi suatu website.
Ad blocker semacam ini juga dirasa kurang efektif untuk digunakan karena rata-rata pemasang iklan akan menggunakan script-script khusus untuk mengidentifikasi karakter Anda, kesukaan sampai dengan kebasaan Anda mengakses website apa saja.

Bahkan, ada juga ad blocker seperti itu yang sengaja diciptakan oleh pihak pengiklan sebagai antisipasi para pengguna internet memblokir iklannya dan tetap dapat mengetahui sampai mengumpulkan data pribadi mereka.
Untuk itu, menggunakan VPN dan browser Tor tetap disarankan sebagai langkah antisipasi atau untuk mengatasi hal tersebut.

Sumber : Gizmodo