Tokopedia, BI dan OJK Luncurkan Modul Literasi Keuangan

Tokopedia, BI dan OJK Luncurkan Modul Literasi Keuangan

Tokopedia bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Modul Literasi Keuangan. Modul ini dihadirkan guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal.

Berdasarkan survei OJK pada 2019, tingkat literasi keuangan masyarakat masih berada di 38,03 persen, sedangkan berdasarkan survei internal Tokopedia pada pelatihan digitalisasi tahun 2021-2022 menunjukkan 97 persen pelaku UMKM merasa sangat terbantu dengan pelatihan digitalisasi yang diberikan.

“Hal inilah yang melatarbelakangi Tokopedia membuat Modul Literasi Keuangan, yang sejalan dengan agenda literasi keuangan BI dan OJK untuk mendukung perkembangan UMKM dan mendorong penggunaan transaksi digital,” ujar Vice Chairman and Co-founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison.

Modul Literasi Keuangan ini juga merupakan salah satu upaya Tokopedia dalam mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital. Tokopedia berharap modul ini dapat dimanfaatkan dan menjadi panduan bagi masyarakat, khususnya sekitar 12 juta penjual di Tokopedia untuk terus mengembangkan usaha mereka.

Sebagai informasi, hampir 100 persen penjual di Tokopedia merupakan UMKM lokal. Modul Literasi Keuangan ini terdiri dari empat topik besar, termasuk perencanaan dan pengelolaan keuangan, serta cara memperoleh dan mengelola modal usaha.

Dua topik besar lain di modul Literasi Keuangan ini yaitu metode dan transaksi online serta cara melapor pajak, serta investasi yang aman dan menguntungkan lewat Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana.

Modul ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh UMKM di Indonesia melalui Pusat Edukasi Seller Tokopedia mulai 23 Mei 2022. Sementara itu menurut Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono, literasi keuangan merupakan faktor penting untuk UMKM mengembangkan usaha.

Dengan demikian sinergi pada acara ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia untuk senantiasa mendukung pengembangan UMKM melalui sinergi dengan berbagai pihak. Sinergi ini bertujuan untuk mempercepat UMKM naik kelas dan meningkatkan kontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional melalui literasi keuangan, digitalisasi, dan globalisasi.

Langkah Tokopedia dalam meningkatkan literasi keuangan juga mendapatkan apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anggota Dewan Komisioner OJK Tirta Segara menegaskan bahwa OJK berkomitmen penuh dalam mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional.

Karenanya, lanjut Tirta, upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi pegiat UMKM, tetapi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi dalam memulihkan ekonomi negeri. Harapan serupa turut diungkap Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.

Astri mengungkap Tokopedia berharap melalui kesempatan ini, seluruh pihak lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, untuk bangkit dan terus berkontribusi memulihkan ekonomi bangsa, mengingat UMKM adalah penyokong lebih dari 60% PDB Indonesia.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.