Tokopedia Ungkap Tren dan Peluang Bisnis 2021
Tokopedia mengungkap pihaknya mencatat peningkatan jumlah penjual di platform miliknya. Jumlah penjual di Tokopedia meningkat menjadi 10 juta penjual saat tahun 2021 ini, dari 7,2 juta pada bulan Januari 2020 lalu.
“Tokopedia berkomitmen #SelaluAdaSelaluBisa mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan hingga menciptakan peluang melalui pemanfaatan teknologi. Dalam membangun bisnis, khususnya di tengah pandemi, memahami tren pasar merupakan hal yang sangat penting,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Selain peningkatan jumlah penjual, Tokopedia juga menemukan tren penjualan produk yang terjadi di platform miliknya. Tren tersebut dinilai Tokopedia dapat menjadi inspirasi bisnis bagi masyarakat yang ingin mengeksplorasi peluang mereka.
Tren tersebut termasuk makanan dan minuman yang menjadi salah satu kategori paling populer di Tokopedia menjelang akhir tahun 2020 lalu. Kategori ini disebut Tokopedia mengalami peningkatan transaksi hingga lebih dari tiga kali lipat.
Selain itu, kecantikan dan perawatan tubuh juga menjadi tren di Tokopedia dengan peningkatan transaksi pada kategori ini mencapai hampir dua kali lipat menjelang akhir tahun 2020 lalu, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tanaman dan alat berkebun juga menjadi salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat selama pandemi. Sebab Tokopedia mencatat peningkatan transaksi lebih dari empat kali lipat pada sub kategori Taman di platformnya selama tahun 2020, jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Pandemi yang disebabkan oleh virus Corona turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan diri. Hal ini dinilai mendorong terjadinya tren produk olahraga, sehingga Tokopedia menilai kategori ini bisa menjadi ide usaha yang patut dipertimbangkan oleh masyarakat.
Selain itu, alat lukis juga menjadi kategori penjualan yang mengalami peningkatan jumlah penjualan produk di Tokopedia. Produk yang ramai dibeli pengguna Tokopedia termasuk pada subkategori Office & Stationary, dengan peningkatan hingga dua kali lipat selama tahun 2020, sehingga dinilai sebagai peluang usaha potensial bagian masyarakat.