Tol Jakarta-Cikampek Bakal Punya Jalan Layang 3 Tahun Lagi

Tol Jakarta-Cikampek Bakal Punya Jalan Layang 3 Tahun Lagi

Guna mempercepat pembangunan infrastuktur, pemerintah dan sejumlah badan usaha meneken perjanjian pengusahaan, perjanjian penjaminan dan perjanjian lainnya terkait proyek jalan tol. Salah satu perjanjian penjaminan yang diteken yakni proyek pembangunan Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 (Elevated). Proyek itu ditargetkan rampung pada 2019.
“Setelah tanda tangan ini, enggak ada honeymoon, langsung kerja,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Rencananya, proyek pengerjaan Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek akan dimulai tahun ini. Diperkirakan pembangunan proyek tersebut akan menelan dana hingga Rp 14,7 triliun.
Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek akan mulai dari titik simpang susun Cikunir hingga simpang susun Karawang Barat. Total panjang konstruksi mencapai 36,84 kilometer.

Selain Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek, sejumlah proyek jalan tol lain juga diteken perjanjian pengusahaan dan penjaminannya, meliputi, Jalan Tol Kuala Namu – Tebing Tinggi – Parapat, Jalan Tol Serang – Panimbang, Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu), dan Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar.

Total panjang proyek pembangunan tol mencapai 362,02 kilometer dan ditarget rampung 2019.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berharap, penandatanganan itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
“Jalan tol yang sedang dibangun ini diharapkan dapat memudahkan akses, mengurangi potensi kemacetan, dan meningkatkan pergerakan barang dan manusia.

Sumber : Kompas

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.