Tren Keamanan Siber Baru Saat WFH Kembali Marak

Tren Keamanan Siber Baru Saat WFH Kembali Marak

McAfee mengumumkan hasil studi terbarunya, menyebut bahwa serangan terhadap layanan cloud dan teknologi kolaborasi mengalami peningkatan signifikan sebesar 63 persen di berbagai belahan dunia.

Serangan ini disebut McAfee sebagai dampak dari regulasi pemerintah yang mengharuskan masyarakat kembali beraktivitas di rumah, terutama bekerja, akibat pandemi yang berkepanjangan dan mengalami lonjakan di sejumlah negara di dunia.

Mengutip data IDC, sejak awal pandemi, penggunaan cloud meningkat sebesar 40 persen sehingga banyak celah keamanan yang timbul dari penggunaan layanan cloud dan teknologi kolaborasi, seperti Microsoft 365, Webex, Zoom, Teams ataupun Slack.

Sejumlah insiden keamanan ditemukan terjadi di Indonesia antara lain peretasan akun dan penyebaran situs penipuan di Bali, sampai dengan kebocoran data penduduk dari lembaga pemerintah.

Teknologi eXtended Detection & Response (XDR) yang telah muncul sejak akhir 2020 disebut McAfee muncul sebagai jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan dan bisnis di masa pandemi. 

Inovasi ini menjadi pilihan banyak perusahaan karena dianggap sebagai sistem yang mampu menyatukan seluruh permukaan yang rentan terhadap ancaman keamanan siber, dari web, cloud, data, jaringan, dan lainnya, ke dalam satu kendali.

Dengan demikian, operasional keamanan dalam perusahaan bisa lebih efisien dan produktif. McAfee menjelaskan bahwa XDR memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan Security Information and  Event Management (SIEM).

Perbedaan mendasar antara keduanya yaitu pada tampilan panel tunggal yang menyerupai dasbor, sehingga personil keamanan dapat melihat seluruh hal yang terjadi di on-premis atau dalam cloud secara mudah dan terpadu, serta dapat dilakukan di mana saja.

XDR bergantung pada kompleksitas  dari sistem keamanan yang sudah ada sebelumnya dalam perusahaan, tapi kelebihannya adalah bisa mengumpulkan dan mengkorelasikan data dari berbagai produk sistem keamanan siber yang berbeda-beda.

Kebutuhan akan XDR, jelas McAfee, sangat bergantung pada jenis, skala dan kompleksitas perusahaan. Jika perusahaan tersebut belum membutuhkan pengawasan terhadap keamanan endpoint, McAfee menyarankan untuk mulai membangun keamanan siber mendasar terlebih dahulu.

Namun, jika bisnis sudah semakin berkembang dan kompleks, jelas McAfee, penggunaan XDR dinilai akan memberikan berbagai keuntungan dan mengurangi kompleksitas. Meskipun demikian, McAfee mengimbau perusahaan untuk mempertimbangkan penggunaan XDR sejak dini.

Hal ini ditujukan untuk mengurangi peluang perusahaan kewalahan dalam menghadapi keragaman jumlah dan jenis serangan siber di masa mendatang, terutama jika skala bisnis semakin besar dan rumit.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.