Twitter Uji Cara Agar Pengguna Bisa Batasi Mention
Salah satu kegunaan terbaik yang disuguhkan Twitter adalah kemampuannya untuk menjangkau pengguna publik dengan memanfaatkan fitur mention ke username mereka. Namun fitur ini juga memiliki kekurangan.
Fitur ini dapat dengan mudah disalahgunakan oleh pengguna tidak bertanggung jawab. Kini, Twitter dilaporkan tengah mengembangkan cara untuk mengendalikan fitur Mentions tersebut, seperti yang dikutip dari Engadget.
Menurut peneliti privasi dan teknisi Jane Manchun Wong, Twitter tengah menguji kemampuan untuk memblokir fitur Mention secara keseluruhan, atau membatasinya ke pengguna lain yang telah mengikuti pengguna.
Perancang desainer privasi Twitter Dominic Camozzi awalnya mengonfirmasi fitur ini telah dikembangkan, namun kemudian Camozzi menghapus konfirmasi ini. Hal ini memberikan kendali untuk fitur Mention lebih granular yang selaras dengan fitur privasi terbaru Twitter lain, seperti membatasi balasan, dan mampu menghapus Mention diri dari utasan atau threads.
Hal ini mungkin membuat Twitter kurang terbuka, namun kendali Mention akan pada akhirnya memungkinkan layanan mampu memberikan pengalaman lebih baik untuk pengguna yang menjadi target untuk lelucon atau utasan tidak menyenangkan.
Sebelumnya, meskipun terkesan tidak laris manis seperti TikTok dan Instagram tapi Twitter tetap menjadi pusat berbagai informasi di ruang digital yang ramai. Tidak sedikit konten viral yang dijumpai berasal dari Twitter.
Twitter sebagai media sosial terus menambahkan fitur di dalamnya, terbaru kini penggunanya bisa mengunggah atau membuat tweet yang berisi foto sekaligus video bahkan konten format GIF.
Twitter menyebut update ini untuk mendukung mixed media. Jadi pengguna Twitter bisa membuat tweet dengan lebih kreatif, menggabungkan konten video dengan foto. Sementara itu, Twitter telah mengumumkan dukungan untuk mixed media, artinya pengguna dapat mengunggah hingga empat video, foto dan bahkan GIF dalam satu tweet yang sama.
Fitur ini akan tersedia hanya untuk pengguna aplikasi Twitter versi Android dan iOS. Twitter meyakini bahwa memadukan konten visual memberdayakan kreator untuk berekspresi lebih dari batasan 280 karakter. Namun belum tersedia di platform jejaring sosial ini versi desktop, fitur ini akan membatasi akun korporasi.