Virus Dalam Tautan WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.
WhatsApp dapat digunakan untuk pengguna iPhone, BlackBerry, serta Symbian (Nokia). Aplikasi WhatsApp hanya dapat bekerja untuk sesama pengguna yang memiliki aplikasi WhatsApp. Aplikasi WhatsApp ini dapat diunduh secara gratis di websitenya. Aplikasi ini menggunakan nomor telepon ponsel yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan sesama pengguna WhatsApp. Aplikasi ini memungkinkan pengguna BlackBerry, iPhone, dan Symbian untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Aplikasi messenger atau chattingh tersebut merupakan aplikasi yang paling terkenal di dunia smartphone hingga saat ini.
Tak heran jika aplikasi ini sudah pasti ada pada setiap perangkat smartphone.
Semakin berkembangnya teknologi, semakin tak menutup kemungkinan juga jika WhatsApp mulai sedikit demi sedikit disusupi virus.
Lebih baik kalian waspada mulai saat ini. Modus baru mulai terlihat dengan munculnya pesan berantai dari kerabat atau teman kalian yang sering membagikan sebuah pesan dengan berisi tautan di dalamnya. Menurut IB Times India, ada 2 jenis virus baru mulai disebarkan viaWhatsApp. Parahnya lagi, virus tersebut mampu mencuri informasi milik pengguna yang tersimpan di dalam ponsel.
Uniknya lagi, virus tersebut menyebar dengan membawa nama organisasi terkemuka seperti NDA (National Defence Academy) dan masih banyak lagi. Tentu saja hal ini digunakan untuk mengelabui kalian.
Jika kalian membukan tautan yang dilampirkan, sejak saat itu pula segala informasi pribadi termasuk informasi perbankan kalian bisa diakses.
Tentu saja ada potensi informasi kalian bakal disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab nantinya.
Parahnya lagi, dari laporan yang beredar menyebutkan bahwa virus ini dibuat mirip seperti format Microsoft Excel, Microsoft Word, dan bahkan PDF.
Menurut laporan, berbagai Informasi perbankan yang bisa diakses oleh virus seperti data login, password m-banking, dan juga kode maupun PIN
Sumber : tribunjabar