Waspada Modus Penipuan Tautan Penjualan Masker
Kaspersky mengumumkan bahwa perusahaannya menemukan lebih dari 30 file berbahaya tersebar dengan kedok dokumen terkait dengan virus korona. Ahli juga mendeteksi sampe email spam menawarkan masker oksigen, mengklaim dapat melindungi dari virus korona.
Email spam yang ditemukan Kaspersky mencakup informasi tentang masker yang mengklaim dapat melindungi dari berbagai virus di udara, khususnya virus korona, “99,99 persen dari waktu penggunaan”. Kaspersky melaporkan jika penerima mengklik tautan pada email ini, mereka akan diarahkan ke laman dengan penawaran masker tersebut.
“Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas di mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman,” ujar analis keamanan Kaspersky Maria Vergelis.
Vergelis juga menyebut bahwa pada kenyataannya produk tersebut tidak memiliki kualitas seperti yang dijanjikan atau bahkan tidak pernah ada. Vergelis memperingatkan pengguna bahwa jenis masker anti-polusi tersebut sangat diminati di Asia, sehingga membuatnya menarik bagi pengguna.
Sebelumnya, Kaspersky juga melaporkan bahwa teknologi pendeteksinya juga menemukan file berbahaya yang menyamar sebagai dokumen terkait virus korona. File berbahaya yang ditemukan menyamar sebagai file terkait virus tersebut mengusung format pdf, mp4, dan docx.
File ini juga mengusung nama yang menyiratkan isi konten terkait dengan cara melindungi diri dari virus, ataupun informasi terkini soal ancaman dan prosedur deteksi virus, meski kenyataannya tidaklah demikian.
Sejumlah nama file tersebut di antaranya 2019 Novel Coronavirus.lnk, 5 INFOGRAFIA CORONAVIRUS.lnk, Affiche proce_dure de De_tection Coronavirus (3) .pdf.lnk, dan How to prevent Coronavirus(1).mp4.lnk.
Kaspersky memperingatkan masyarakat bahwa file tersebut mengandung berbagai ancaman, dari Trojan hingga Worm. Ancaman ini berkemampuan untuk memblokir akses, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer.
Dengan demikian, Kaspersky mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan memeriksa kembali alamat atau nama tautan pada email sebelum mengklik. Hanya lakukan pembelian melalui pasar resmi dan memperhatikan alamat web jika diarahkan dari halaman satu ke halaman lain.
Kaspersky juga mengingatkan bahwa jika mengunduh file, pengguna harus selalu memperhatikan ekstensi file. Dokumen dan file video tidak boleh memiliki format .exe ataupun .lnk. Selain itu, selalu menghindari tautan mencurigakan, yang menjanjikan konten eksklusif. Pengguna harus mengacu kepada sumber resmi untuk mendapatkan informasi terpercaya dan sah.