WhatsApp Mengumumkan Visi Baru
WhatsApp mengumumkan visi barunya didasarkan pada temuan terkait pergeseran signifikan ke arah pengguna aplikasi perpesanan untuk komunikasi pribadi. Selain itu, visi baru ini juga didasarkan pada temuan bahwa pengguna kian mengandalkan WhatsApp untuk transaksi bisnis.
WhatsApp menyebut bahwa cara yang sebelumnya digunakan pengguna dan bisnis untuk berkomunikasi tidak lagi efektif. Bisnis dinilai WhatsApp menghabiskan banyak pengeluaran terkait panggilan telepon, email dan SMS.
Sedangkan pengguna dinilai tidak lagi berkenan untuk terlibat dalam kerumitan dan kegelisahan terkait proses terhubung dengan bisnis. WhatsApp juga menyebut bahwa pandemi global menunjukan bahwa bisnis memerlukan cara cepat dan efisien untuk melayani pelanggan dan mendorong penjualan.https://a81f33e78ea1e8d5a73a5b59591c8e9e.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html
Berdasarkan risetnya, WhatsApp mencatat lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business. Riset ini juga menyebut bahwa pengguna lebih suka mengirim pesan ke bisnis, dari cara lain, untuk mendapatkan bantuan dan berpeluang melakukan pembelian.
Selain menyediakan WhatsApp Business dan WhatsApp Business API untuk membantu bisnis dalam berbagai skala, WhatsApp juga mengumumkan peningkatan investasi yang dilakukannya dalam sejumlah hal, termasuk berbelanja.
Pada segi berbelanja, WhatsApp berencana untuk memperluas pilihan pengguna untuk melihat produk yang tersedia dan melakukan pembelian secara langsung dari chat. Selain itu, WhatsApp juga berencana untuk memberikan kemudahan kepada bisnis untuk mengintegrasikan fitur ini dengan sistem perbelanjaan dan solusi pelanggan yang sudah mereka miliki saat ini.
Hal ini diyakini akan membantu bisnis kecil sebagai pihak yang paling merasakan dampak dari pandemi. WhatsApp juga berencana untuk meningkatkan investasi di layanan hosting, dengan memperluas kemitraan dengan penyedia solusi bisnis.
WhatsApp berencana untuk menyediakan opsi baru kepada bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp via layanan hosting yang akan ditawarkan oleh Facebook. Opsi ini diklaim akan mempermudah bisnis kecil dan menengah untuk memulai bisnis, menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespons pesan yang diterima dengan cepat, tanpa batasan lokasi.
Investasi lain yang dibidik WhatsApp untuk ditingkatkan yaitu penjualan layanan bagi bisnis, dengan mengenakan biaya untuk sebagian layanan yang ditawarkannya kepada pelanggan. Menurutnya, hal tersebut membantu dalam membangun bisnis sembari menyediakan dan memperluas layanan.
Melalui pengembangan fitur yang juga ditujukan untuk melindungi percakapan privat pengguna tersebut WhatsApp meyakini akan menghadirkan pengalaman tambahan yang dapat memenuhi kebutuhan utama pengguna dan bisnis di seluruh dunia.
WhatsApp menyebut akan meluncurkan layanan ini secara bertahap pada beberapa bulan mendatang.