WhatsApp Mulai Gulirkan Fitur Reaksi Pesan

WhatsApp Mulai Gulirkan Fitur Reaksi Pesan

WhatsApp telah mengumumkan fitur reaksi pesan pada bulan April lalu, dan kini telah digulirkan kepada pengguna. Fitur ini berfungsi serupa dengan fitur reaksi yang ditemukan pengguna di Facebook.

Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna hanya perlu menekan pesan WhatsApp selama beberapa saat dan memilih salah satu emoji yang ingin digunakan sebagai reaksi. Mengutip GSM Arena, saat ini pengguna dapat memilih satu dari enam emoji yang tersedia.

Opsi emoji tersebut ditampilkan CEO Meta Mark Zuckerberg pada unggahan di akun Facebook miliknya. Namun WhatsApp berjanji akan menambahkan dukungan untuk lebih banyak emoji dan warna kulit di masa mendatang.

Fitur reaksi pesan ini telah tersedia untuk sejumlah pengguna pada WhatsApp versi terbaru, namun akan membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua pekan untuk menjangkau seluruh pengguna WhatsApp secara global.

Selain memberikan reaksi pada pesan dengan emoji, pengguna WhatsApp juga dapat berbagi pesan dengan ukuran lebih besar, sebab kini, WhatsApp telah meningkatkan ukuran transfer file maksimum dari 100MB menjadi 2GB.

WhatsApp juga telah menggandakan jumlah maksimum partisipan yang diizinkan dalam grup chat, dari 256 orang menjadi 512 orang. Namun, WhatsApp menyebut menggulirkan kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang ke grup secara perlahan.

Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna berbincang dengan akun yang sama pada sejumlah ponsel, atau pada ponsel dan tablet, menurut informasi yang ditemukan pada aplikasi versi beta.

Informasi ini memberikan instruksi untuk mendaftarkan perangkat yang pengguna gunakan sebagai pendamping, dengan memindai kode menggunakan ponsel utama, meski saat ini belum dapat dipastikan sebagai kode yang benar-benar dapat dipindai.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.